Staff BKPSDM Sedang Menerima Berkas Peserta CPNS 2018 |
NUSAMENTAWAI- - Pendaftaran
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah resmi ditutup pada 15 Oktober 2018 seluruh
Indonesia, sejak dibuka pendaftaran manual sampai di tutupnya pendaftaran CPNS
pada pukul 23.59 WIB, sebanyak 1.842 peserta CPNS yang mendaftar di Kabupaten
Kepulauan Mentawai melalui sscn, namun yang tersubmit hanya sebanyak 1.810
peserta. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kepegawaian, Simbetsim,
dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mentawai.
“1.842 ini mereka yang
sudah memilih Instansi, namun sudah submit sebanyak 1.810 orang yang sudah
mendapatkan kartu pendaftaran manual”. Kata Simbet saat ditemui pada Selasa
(16/10/2018) di ruang kerjanya.
Ia menambahkan, dari
1.810 yang sudah submit, ada 283 peserta belum diverifikasi disebebakan peserta
ada yang menitipkan berkasnya, sementara penyerahan berkas harus diantar langsung
oleh yang bersangkutan. Kemudian sebanyak 26 peserta dipending verifikasinya
karena ada beberapa kesalahn dalam pendaftaran online, dimana peserta salah
memasukkan data yang diminta sscn, misalnya sscn meminta transkrip nilai,
peserta malah memasukkan Ijazah.
"Misalnya, salah satu pemasalahan yang kita temui
yaitu peserta salah memasukkan permintaan sscn saat mendaftar online, sscn
meminta memasukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), peserta malah memasukkan
transkrip nilai, ini yang kita temui saat verifikasi data peserta, namunsetelah
menyerahkan berkasnya secara manual ini lengkap, maka kita sampaikan kepada
pimpinan seperti apa nanti solusinya, ini yang kita serahkan kepada panitia
pusat, ada juga yang belum diverifikasi karena dititip, sementara harus diantar
yang bersangkutang langsung berkasnya" ujarnya.
PASANG IKLAN ANDA >> DISINI
Sementara yang memenuhi syarat sebanyak 1.477 peserta
CPNS, baik pendaftaran online maupun manual atau pemberkasan langsung oleh
peserta. Kemudian tidak memenuhi syarat sebanyak 24 orang.
“Ini benar – benar tidak bisa, salah satu contoh
persyaratan untuk guru Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) nilai IPKnya 2,50,
setelah mendaftar nilainya 2,49, itu jelas tidak memenuhi syarat. Kedua dia
melamar bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dengan kualifikasi pendidikan Strata
1 (S1) Geografi, dan Sejarah, tetapi dia
memberikan Sarjana Ekonomi murni dengan akta, seharusnya kalau kita pikir bisa,
tetapi tidak sesuai dengan sistem atau persyaratan, jadi tidak bisa”. Lanjut Simbet.
Selanjutnya disampaikan Simbetsim, bagi peserta yang kurang persyaratannya
tetap dianggap gugur, kecuali peserta hanya melakukan legalisir surat – surat atau
akreditasi Kampus masih diberi kesempatan, namun pihaknya tidak menerima bagi
yang kekurangan persyaratan untuk menjemputnya, atau mengambilnya terutama akreditasi
kampus peserta.
“Sepanjang itu tidak sesuai persyaratan tidak bisa kita bantu, kecuali
ada akreditasinya tapi perlu dilegalisir, itu masih kita kasih kesempatan”. Tutupnya.
Tags
BERITA