Banjir Sungai |
MENTAWAI
– Hujan lebat yang melanda kawasan
Pulau Siberut, menyebabkan terjadinya banjir yang meluap di pemukiman warga di tiga Kecamatan
Siberut. Seperti yang di kutip dari News.okezone.com, hingga Jumat (7/10/2016) malam,
ketinggian air masih terus meningkat di Kecamatan Siberut Utara, Siberut Tengah
dan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Sejak kemaren, banjir di wilayah tersebut belum menandakan surut dan cenderung
bertambah.
Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mentawai Nurdin memaparkan, saat ini yang terdata
baru satu kecamatan yaitu Siberut Utara di Dusun Siri Langgi, Desa Malancan. Di
wilayah tersebut, terdapat 50 kepala keluarga, dan Desa Monganpoula sebanyak
257 kepala keluarga, serta daerah Policoman.
Namun BPBD kesulitan mengjangkau daerah
tersebut lantaran aksesnya hanya laut. “Mereka mengungsi di tempat
ketinggian dan ada juga di rumah keluarga mereka yang ada di daerah tersebut,”
terang Nurdin kepada awak media.
Nurdin
menambahkan, banjir ini disebabkan curah hujan yang tinggi sejak tiga hari
berturut-turut yang mengakibatkan meluapnya sungai di sekitar pemukiman warga.
“Tinggi air satu sampai dua meter. Berdasarkan laporan dari lapangan sampai
saat ini tidak ada laporan korban jiwa,” imbuhnya.
Bagian Kecamatan
Siberut Tengah yang diterjang banjir itu adalah Simoilalak dan Sirisurak, Desa
Saibi Samukop. “Kita masih mengumpulkan data dari lapangan,” sambungnya.
Sementara di
Kecamatan Siberut Selatan daerah yang diterjang banjir adalah Dusun Salappak,
Desa Muntei banjir di daerah sudah masuk dua hari dan masih terus naik. Menurut
Kepala Dusun Salappa, Rengge Satoinong banjir di lokasi in mencapai 1,5 meter
dan menggenani sekira 21 rumah di daerah tersebut. “Warga mengungsi ke gereja
daerah ketinggian, belm ada korban jiwa,” jelas Rengge.
Atas peristiwa
tersebut, Kepala BMKG Padang Panjang Rahmat Triyono mengingatkan BPBD di
Mentawai bahwa hujan lebat bakal mengguyur hingga 9 Oktober 2016. Selain itu,
angin kecang juga bakal menyertai intensitas hujan tersebut.
“Hujan lebat,
petir dan angin kencang di daerah, Sumatera Barat, sebagian Sumbar bagian
Timur, Mentawai Utara dan Selatan masih berpeluang terjadi,”tandas Rahmat.
Tags
BERITA