Pemda Mentawai Rencanakan Lapangan Kerja

Reporter: Silvester Suntoro

Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet Saat Wawancara
dok. Silvester

Tuapeijat- Bupati Yudas Sabaggalet menginginkan pengusaha-pengusaha di berdayakan dan di didik gunakan meningkatkan perekonomian masyarakat, hal itu di ungkapkan Yudas saat di temui Reporter Sasaraina di ruang kerjanya, pada Rabu (8/11/2017).

“Selain BUMD kita buka, kita juga merangsang swasta untuk investasi, kita ada program yang di sebut interperensif, dimana saya yang menanganinya sendiri, supaya kita membuka lapangan kerja, sekarang ada pengusaha mikro kita sekitar seribu  di seluruh Mentawai”. Tutur Yudas.

Menurut Yudas, jika di pekerjakan satu atau dua orang tiap pengusaha, sudah terselamatkan kurang lebih dua ribu orang. Ia juga mengatakan kendalahnya pengusaha kecil tersebut belum di berdayakan, dan ini merupakan tugas pemerintah untuk memberdayakan mereka agar betul-betul menjadi pengusaha.

“Misalnya di kampung-kampung atau dimana kan ada pengusaha-pengusaha, seperti Rogdok, ada dua orang, atau di Madobag ada tiga, empat, pengusaha, kita angkat mereka itu, kita berdayakan mereka, betul-betul kita didik mereka jadi pengusaha, mungkin akan mempekerjakan satu orang atau lebih”. Lanjutnya

Baca: Peringati Hari Kesehatan Nasional, Dinas Kesehatan Mentawai Adakan Lomba Cerdas Cermat Tingkat Sekolah Dasar

Yudas juga mencontohkan Biomassa saat ini sudah banyak menyerap tenaga pekerja di sana. Tetapi jangan pengusaha-pengusaha tamak, merusak hutan, merusak lingkungan, namun berharap pengusaha-pengusaha yang sesuai dengan kondisi Mentawai.

“Buktinya seperti Biomassa dari bambu itu kan tidak merusak lingkungan, tetapi ekonomi tumbuh, merusak lingkungan itu jangan di artikan sempit, tapi kesinambungannya berlanjut”. Jelas Yudas

Yudas mengatakan seperti hutan yang ada di Sikakap, orang menebang kayu lalu ditanam lagi akasia, sekarang tidak produktif dan rusak. Ia berharap penguasaan lahan itu di dorong pola hutan adat, desa, atau pola lain agar masyarakat yang menguasai hutannya bisa lebih baik lagi.

Menurutnya bambu yang di gunakan untuk pembangkit listrik Biomassa itu tidak merusak lingkungan karena penebangannya tidak masif, jika di tebang maka akan tumbuh tunas baru dan berkesinambungan. Dan ekonomi masyarakat bisa terbantu dengan menjual bambu kepada pengelolahnya.