Jln. Raya Tuapeijat. doc. str
Mentawai-
Tuapeijat sebagai pusat Kabupaten Kepulauan Mentawai, dimana penduduknya hanya
ada 4 Desa namun tidak begitu banyak Dusunnya, itupun penduduk pribumi tidak
seberapa banyak, namun masyarakat yang berdomisili di daerah Tuapeijat lebih
banyak dan ada juga yang tinggal sementara waktu untuk bekerja di kantor
Pemerintahan Daerah. Menjelang hari raya besar seperti Lebaran dan Natal, tentu
banyak orang yang libur dan ikut mudik ke kampung halaman untuk bekumpul
bersama keluaraganya.
Jalan sebagai
penghubung dengan daerah lain yang biasanya ramai, namun saat ini hanya
beberapa kendaraan saja yang tampak lalu-lalang. Hal ini di sampaikan Roni salah
satu pengguna jalan, Senin (04/07/2016) mengatakan Tuapeijat ini seperti kota
mati, sepi, sudah jarang orang mondar mandar-mandir.
“ Tuapeijat seperti
kota mati yang tidak ada penduduknya. Tutur Roni
Sementara pengguna
jalan lain mengungkapkan, kalau situasi seperti ini sudah sejak lama, kalau ada
orang yang pulang kampung atau liburan, begilah keadaan Tuapeijat, jadi sudah
terbiasa juga keadaan sepi seperti ini.
Begitu juga dengan tempat liburan, seperti pantai Jati,
Mappadegat dan Matoro Bibit, yang sering di manfaatkan masyarakat Tuapeijat untuk berwisata bersama
keluarga menjelang week end pada hari biasanya, sepi tak ada pengunjung.
Untuk itu, masyarakat
yang pergi liburan atau mudik tetap berhati-hati, dan rumah yang di tinggalkan
sebaiknya di sampaikan kepada pihak Desa atau Dusun, agar adanya pengawasan
Sistem Keamanan Lingkungan (SISKAMLING), demi kententraman dan keamanan rumah
masyarakat yang di tinggalkan. (str)
Tags
BERITA