Aban Barnabas Sikaraja (Kabid Pariwisata). dok.str |
Mentawai.
Kabupaten Kepulauan Mentawai yang menyimpan banyak keindahan alam, menjadikan
daerah ini semakin dilirik oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Apalagi , selama ini nama Mentawai telah dikenal dunia melalui ombak yang luar
biasa yang dikenal sebagai ombak terbaik no 2 di dunia. Pemerintah daerah
melalui Dinas Kebudayaan , Pariwisata , Pemuda dan olahraga akan memaksimalkan
potensi tersebut melalui Perda no 8 tentang Retribusi tempat rekreasi dan
olahraga .
Kepala
bidang Pariwisata , Aban Barnabas Sikaraja yang ditemui team sasaraiana di
ruang kerjanya pada Kamis ( 21 Juli 016 ) mengatakan , bahwa Dinas Kebudayaan
Pariwisata , Pemuda dan Olahraga Mentawai pada bulan juni lalu telah
mensosialisasikan beberapa Perda dan satu diantaranya adalah Perda terkait
retribusi surfing. Ia menjelaskan melalui retribusi selancar tersebut untuk
tahun 2016 , pemerintah daerah targetkan capai Rp. 2 M.
Dia
jelaskan bahwa retribusi ini akan mulai dipungut pada bulan Agustus mendatang
dan seluruh pendapatan yang akan didapat melalui retribusi surfing tersebut akan
secara langsung masuk dalam khas daerah. Ia juga menambahkan, bahwa pihaknya
juga akan bekerja sama dengan pengawas pantai yang ada di titik spot surfing
untuk melakakan pengawasan baik kenyamanan dan keamanan para peselancar maupun
bagi para peselancar yang telah maupun
belum membayar retribusi.
Ia
menegaskan bahwa tujuan dari dilakukannya pungutan bagi para peselancar adalah
untuk memaksimalkan pendapatan daerah mengingat banyak spot surfing yang jauh
dari pemukiman masyarakat sehingga tidak
adanya perputaran uang dan kemajuan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat. (
Dika )
Tags
BERITA