PUSKESMAS SAREREIKET BERNUANSA UMA MENTAWAI

Puskesmas Sarereiket, Desa Madobag
dok. Bastian Sakulok

Tuapeijat- Untuk meningkatkan pelayanan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Mentawai saat ini sedang membangun sarana kesehatan di beberapa Kecamatan, seperti pembangunan laboratorium, ruang rawat, dan puskesmas.

Saat ini yang penyelesaiannya sudah mencapai bobot 96% yaitu Puskesmas Sarereiket yang terletak di Desa Madobag Kecamatan Siberut Selatan. Puskesmas dengan desain Uma Adat Mentawai ini berukuran panjang 42,5 meter dan lebar 11 meter, bagian depan 7 kali 11 meter.

Puskesmas ini bertujuan memudahkan masyarakat di dua Desa, yaitu Madobag dan Matotonan untuk berobat, dimana daerah tersebut sulit berobat ke puskesmas Muara Siberut karena jarak tempuh yang cukup jauh. Untuk itu pihak Dinkes lakukan inisiatif membangun Puskesmas dengan nuansa Uma Mentawai.

Dengan nilai kontrak Rp. 1. 343. 170. 000 (Satu miliar tiga ratus empat puluh tiga juta seratus tuju puluh ribu rupiah), pelaksana kerja CV. PEIPEI MANDIRI, dengan nomor Surat Perjanjian: 440/SP.10/PPK-PGPS.Ljtn/DINKES, pekerjaannya di mulai dari Tanggal 18 April 2016 sampai 15 Oktober 2017.

Kabid Sumber Daya Kesehatan (SKM), Arifman Zebua saat di temui Reporter Sasaraina pada Selasa (12/9/2017), mengatakan desain tersebut di angkat dari nilai-nilai budaya masyarakat.

“Kita mengangkat nilai-nilai lokal di masyarakat, kita tahu bawah di sepanjang sungai Sarereiket yang wilayahnya Madobag dan Matotonan disitu ada destinasi pariwisata yang identik kuat dengan rumah-rumah adat Mentawai”. Jelasnya kepada Sasaraina.

Puskesmas Sarereiket Bagian Dalam

Ia juga menyampaikan selain di Sarereiket, puskesmas juga sedang di bangun di  Simalibbek, Desa Simatalu, ini merupakan sebagai bentuk perhatian Pemerintah di Siberut Barat, dimana sampai saat ini kontrak kerjanya masih berjalan dari tanggal 17 Juli sampai 10 Desember 2017, dengan bentuk yang sama dengan Puskesmas Sarereiket, nilai kontrak Rp. 1. 487. 420. 000 (Satu miliar empat ratus delapan puluh tuju ribu empat ratus dua puluh ribu rupiah).

Begitu juga dengan pembangunan puskesmas di Sikappokna Kecamatan Siberut Utara, terkontrak sejak 17 April sampai dengan 17 Oktober 2017, dengan biaya Rp. 1. 305. 510. 000 (Satu miliar tiga ratus lima juta lima ratus sepuluh ribu rupiah). (Str)