Nusa Mentawai– Limbah makanan atau sampah masih menjadi
kendalah bagi masyarakt Tuapeijat dimana sampai saat ini belum ada solusi yang
tepat untuk mencegah sampah yang bertaburan di sepanjang jalan Nasional
Tuapeijat.
Beberapa tindakan sudah
di lakukan dalam penanganan sampah ini, baik bak sampah, tong sampah hingga
Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Salah seorang pengguna
jalan yang berinisial I (29), warga Sioban Kecamatan Sipora Selatan saat berkunjung
belanja ke Tuapeijat, pada Sabtu (23/12/2017), merasa terganggu dan tidak
nyaman melihat sampah yang berserakan di bahu jalan kiri-kanan, kwasan Km. 1
dan Km. 3 Tuapeijat, saat itu ia hendak berhenti memasang masker di dekat
sampah tersebut.
“sebenarnya
sampah ini ada tempat khusus, tidak usah di pinggir jalan seperti ini, sampah
ini kan busuk jadi saat kita jalan tercium bauk seperti ini rasa mau muntah,
sudah jelas sampah ini banyak macamnya, jadi kalau di buang di sini tidak baik,
kalau bisa jauh sedit dari pinggir jalan, atau cari lokasi yang strategis,
petugasnya kan ada, kecuali di libatkan masyarakat untuk gotong royong mungkin
masih bisa di tangani, tapi karena ada yang bertugas, masyarakat tidak peduli”.
Tututnya.
Sampah merupakan
kendalah tersendiri bagi masyarakat, semakin banyak penduduknya, maka sampah
tersebut semakin banyak pula. Penanganan soal sampah harus lebih di
maksimalkan, melihat daerah Kepulauan Mentawai merupakan kawasan Wisata,
terutama Ibu Kota Tuapeijat dimana merupakan gerbang masuknya wisatawan Lokal
dan Manca Negara, selain itu salah satu syarat menjadi daerah wisata yaitu
bersih dan nyaman.
Tags
BERITA