DPMDP2KB Mentawai Rancang Program Inovasi Desa 2019

Kepala DPMDP2KB Mentawai, Syamsudin


NUSAMENTAWAI- - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Kabupaten Kepulauan Mentawai rencanakan Program Inovasi Desa (PID) 2019.

PID tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Desa, baik Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), maupun program – program lainnya yang bisa membantu masyarakat Desa, dengan cara meningkatkan pelatihan Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD).

Kepala Bidang (Kabid) DPMDP2KB Mentawai, Syamsuddin menyampaikan kegiatan tahun lalu masih belum maksimal, menurutnya masih 50 persen kurang, untuk tahun ini pihaknya ingin meningkatkan kapasitas Desa dalam bentuk PID yang dilaksanakan nantinya.

“Tahun lalu hampir sama kegiatannya, namun untuk sementara atau tahap awal kita akan tingkatkan inovasi dari Desa lalu disampaikan ke DMD2KB”, ujarnya pada Selasa (18/9/2018) di Aula Graha Viona Km 7, Kecamatan Sipora Utara.

Selanjutnya ia katakan, program sementara yang menonjol di Desa yakni BUMDes, Sarana Olaharaga, Pariwisata, serta produk unggulan masing – masing  Desa. “untuk ini ada kelapa yang kita siapkan mulai dari akarnya, batang, buah, maupun daunnya dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Desa”. Lanjut Syamsuddin.

Pemanfaatan batang kelapa disebutkan Syamsuddin berupa buah sebagai kopra atau minyak manis, kemudian sabut kelapa, daun sebagai sapu lidi, dan sebagainya, sesuai dengan perluan, termasuk tempurung dan arang.

Syamsul Efendi, salah satu Koordinator Tenaga Ahli Pembedayaan Masyarakat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, mengatakan kegiatan inovasi – inovasi Desa dapat dilaksanakan dengan adanya dana Desa yang dikucurkan tahun 2015, muncul semangat masyarakat.

“Kita sebagai pendamping di Kabupaten ada 6 orang di tingkat Kecamatan ada 20 orang, serta di Desa ada 18 orang yang siap mensukseskan inovasi desa ini, sehingga tujuan kami sebagai pendamping, agar dana Desa ini betul – betul bisa dimanfaatkan masyarakat, tetapi bukan hanya dikerjakan selesai begitu saja, namun ada semangat masyarakat dengan adanya inovasi – inovasi Desa ini, seperti yang disampaikan Kepala Bidang, kita juga memunculkan adanya produk – produk unggulan”. Katanya.

Selanjutnya ia sampaikan bahwa masing – masing Kecamatan akan menapilkan produk – rpoduk unggulannya. Namun Syamsul jelaskan yang menjadi tantangan – tantangannya disebutkannya karena program ini masih baru, sehingga belum banyak diambil oleh masyarakat. Ia beharap tahun ini masing – masing Desa ada inovasi – inovasi baru, dengan adanya inovasi baru sehingga Desa – desa lainnya bisa meniru.

TOBBOU MENTAWAI

Saya merupakan salah satu pekerja keras yang hobbi menggunakan Internet

إرسال تعليق

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

أحدث أقدم