Foto Bersama Bupati & Mahasiswa KKN. Dok. Str |
Mentawai_ Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet
menerima 29 orang mahasiswa dari Universitas Ekasakti Padang yang ikut Kuliah
Kerja Nyata (KKN) di Mentawai bersama Rektor UNES yang diwakili dengan Aidil
Anas sebagai Korwil, Mahasiswa tersebut berbagai jurusan yakni jurusan Hukum,
Fisipol, Teknis, dan Sastra, dan tempat lokasi tersebut dipilih di Desa Goiso
Oinan Kecamatan Sipora Utara, selama dari tanggal
18 juli s/d 23 Agustus 2016.
Bupati Mentawai Yudas sabaggalet mengatakan saat pertemuan di Aulah Kantor Bupati Senin (18/07) bahwa mahasiswa yang sudah KKN ini sudah dinyatakan 75% baik dan harapan lulus, ada 2 sisi dalam pendidikan yakni merobah karakter, perilaku, dan yang menyandang gelar yaitu mahasiswa, kemudian KKN itu melengkapi, memperdalam mengantam halus filosofi yang akan kita terimah dari perguruan tinggi, dalam pendidikan hanya 2 variabel yang kita terima, ketika kita terjun dan berbaur pada masyarakat ribuan variable yang harus kita teliti dipecahkan, dunia pendidikan harus mampu merobah karakter, paradigma.
Harapan saya berdiskusilah banyak dilapangan, mahasiswa KKN ada berbagai jurusan, dapatkanlah apayang diinginkan, bantulah masyarakat kita ataupun saling berbagi kepada masyarakat diloksi dimana tempat KKN diselenggarakan. Tambahnya kepada Mehasiswa KKN kalau ada yang akan dibahas sepanjang aktivitas bersama masyarakat setempat berlangsung, kita dudukan bersama, dan setelah selesai buatlah sebuah dalam bentuk tulisan tentang apa yang dilihat, disaksikan, dianalisa dalam lapangan lokasi KKN, seandainya ada 26 orang masing-masing menulis satu halaman digabungkan menjadi satu buku, itu yang menjadi suatu titipan mahasiswa KKN UNES Padang dan menjadikan suatu kenangan yang harus dibaca ulang dan akan berguna kedepan, Ungkapnya. (Str/ss)
Bupati Mentawai Yudas sabaggalet mengatakan saat pertemuan di Aulah Kantor Bupati Senin (18/07) bahwa mahasiswa yang sudah KKN ini sudah dinyatakan 75% baik dan harapan lulus, ada 2 sisi dalam pendidikan yakni merobah karakter, perilaku, dan yang menyandang gelar yaitu mahasiswa, kemudian KKN itu melengkapi, memperdalam mengantam halus filosofi yang akan kita terimah dari perguruan tinggi, dalam pendidikan hanya 2 variabel yang kita terima, ketika kita terjun dan berbaur pada masyarakat ribuan variable yang harus kita teliti dipecahkan, dunia pendidikan harus mampu merobah karakter, paradigma.
Harapan saya berdiskusilah banyak dilapangan, mahasiswa KKN ada berbagai jurusan, dapatkanlah apayang diinginkan, bantulah masyarakat kita ataupun saling berbagi kepada masyarakat diloksi dimana tempat KKN diselenggarakan. Tambahnya kepada Mehasiswa KKN kalau ada yang akan dibahas sepanjang aktivitas bersama masyarakat setempat berlangsung, kita dudukan bersama, dan setelah selesai buatlah sebuah dalam bentuk tulisan tentang apa yang dilihat, disaksikan, dianalisa dalam lapangan lokasi KKN, seandainya ada 26 orang masing-masing menulis satu halaman digabungkan menjadi satu buku, itu yang menjadi suatu titipan mahasiswa KKN UNES Padang dan menjadikan suatu kenangan yang harus dibaca ulang dan akan berguna kedepan, Ungkapnya. (Str/ss)
Tags
BERITA