Helena Ekawati Widia Sikaraja |
Mentawai, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia adakan program
tahunan yaitu Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) bagi siswa-siswi baik
tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), maupun Sekolah Menengah Atas (SMA). Sejak
tahun 2013 Kabupaten Kepulauan Mentawai, melalui Dinas Pendidikan
mengirimkan siswa-siswi dalam kegiatan
lomba O2SN maupun SAINS.
Untuk
tahun ini, ada dua siswa yang ikut lomba di tingkat Propinsi dan Nasional,
yaitu Seni Karya dan Vollyball Putri, dimana seni karya mendapat peringkat
kedua membuat miniatur Uma adat Mentawai sedangkan untuk Vollyball Putri
diwakili oleh Helena Ekawati Widia Sikaraja (14), di tingkat Nasional.
Helena
adalah satu-satunya perwakilan Mentawai yang bergabung dengan tiga Kabupaten
lainnya. Untuk perwakilan Sumatera Barat hanya empat Kabupaten yang ikut ke
tingkat Nasional antara lain, Dhamasraya, Sijunjung, Lima Puluh Kota dan Mentawai.
Kepala
Dinas Pendidikan, Sermon Sakerebau yang
di temui Reporter Sasaraina di ruang kerjanya pada Rabu (03/08), mengatakan
siswa yang ikut ke tingkat Propinsi maupun Nasional, itu melalui proses seleksi
yang di lakukan melalui Sekolah di seluruh Kecamatan yang ada.
“Sebelum
anak-anak itu ikut O2SN tingkat Propinsi maupun Nasional, kita lakukan seleksi
terlebih dahulu untuk mencari yang terbaik, siapa yang lolos seleksi itulah
yang di bawa ke tingkat Propinsi, kemudian yang menang itu akan di ikutkan ke
tingkat Nasional.” Jelas Sermon.
Sayangnya
perwakilan Sumatera Barat kandas di perdelapan final dalam menghadapi kontingen
dari Jawa Barat yang sebelumnya sempat menduduki peringkat ke dua nasional. Team Sumatera Barat, menang tiga
kali dan kalah satu kali.
Ia
menambahkan banyak siswa-siswi yang berpotensi dan mempunyai jiwa seni dan olah
raga yang bisa di kembangkan, namun hal terpenting adalah bagaimana Pemerintah
bisa mendukung penuh bakat anak-anak agar menjadi atlet propesional yang bisa
mengharumkan nama baik Mentawai di kancah Nasional.
Dia
juga berharap, di Kabupaten Kepulauan Mentawai, ada gedung Olahraga (GOR) mini
supaya anak-anak bisa latihan atau belajar sebelum di bawa ke tingkat Propinsi
atau Nasional. ( Str )
Tags
BERITA