TUAPEIJAT – Dewan Kerajinan Nasional tingkat Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kepulauan Mentawai terima bantuan dana CSR Rp. 150 juta dari PT. PLN (Persero).
Dana yang sebesar Rp.150 juta tersebut diserahkan oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno kepada Ketua Dekranasda Kepulauan Mentawai, Rosmaida Yudas di Aula Bappeda Mentawai Km 5, Sipora Utara. Namun tidak dalam bentuk uang tetapi melalui fisik, seperti tenda, etalase, serta kursi platik seluruhnya ada 10 unit dengan harga satu unit Rp. 15 juta yang didatangkan dari Jakarta dan Padang.
“Seratus lima puluh juta itu kita terima bukan dalam bentuk uang namun barang, fisik, puji Tuhan sekarang sudah ada akan kita manfaatkan semaksimal mungkin, kepada padagang dapat memanfaatkan ini dengan baik”. Kata Rosmaida Yudas, selaku Ketua Dekranasda Kepulauan Meentawai, pada Rabu (5/9/2018) di lokasi kuliner khas Mentawai.
Lebih lanjut disampaikan Rosmaida bahwa Icon lokasi wisata kuliner khas mentawai ini bagaikan mimpi yang menjadi kenyataan. Ia mennjelaskan bahwa tahun 2017 Dekranasda Mentawai telah mengajukan proposal ke PLN dan baru mendapatkan direalisasi tahun ini. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh minat tamu wisatawan yang berkunjung menanyakan lokasi kuliner kahs Mentawai.
Ia berharap kepada pelaku usaha ataupun masyarakat yang menempati lokasi tersebut mampu mengolah dan mengkreasikan produk berbahan lokal yang layak untuk dikonsumsi dan menarik minat wisatawan melalui kemasannya.
“Pengolahan kuliner kita harapkan bersumber dari alam dan laut di Kepulauan Mentawai ini. Sate tidak harus dari daging ayam atau sapi, tapi dari lokan, lilit (Mentawai), atau sejenis ikan gurita”. Jelasnya.
Ia menambahkan,”Makanan lainnya seperti penganan yang berasal dari keladi, ubi jalar, ubi kayu yang berbahan lokal dapat diolah menjadi sejenis kue atau gorengan. Banyak sumber daya laut juga seperti ikan karang, kepiting, lobster, udang, dan lainnya yang dapat disajikan saat orang makan siang,” Sambung Rosmaida.
Sementara mengenai penempatan pelaku usaha kuliner dilokasi, ia katakan belum final dan masih diseleksi yang benar benar memenuhi syarat dan binaan.
“Nanti ada penandatanganan fakta integritas, diantaranya perjanjian yg harus diikuti pengembangan menu lokal dan perjanjian lain di atas materai agar pelaku usaha lebih serius dan konsisten,”tuturnya.
Selain itu Rosmaida berharap bahwa siapapun yang ditentukan sebagai pelaku usaha di lokasi kuliner tersebut dapat diterima masyarakat dan jika ada yang berminat akan diajukan proposal kembali.
Tenda tempat kuliner khas Mentawai langsung di resmikan oleh Komisaris Utama PT. PLN (Persero) Ilya Avianti di Dermaga Tuapeijat, Km 0, Sipora Utara. (STR))
Tags
BERITA