NUSAMENTAWAI - - Dalam
rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54 tahun 2018, Bupati
Kabupaten Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet, pimpin upacara memperingati HKN
di halaman Kantor Sekretariat Daerah (setda) Km 5, Kecamatan Sipora Utara, pada
Selasa (13/11/2018).
Dalam kesempatan ini,
Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes – RI) dr. Nila farid Moeloek
menyampaikan sambutannya yang dibacakan oleh Yudas Sabaggalet, dalam
sambutannya Nila Farid menyampaikan peran Pemerintah untuk meningkatkan akses
pelayanan Kesehatan di seluruh Indonesia, bahkan Nusantara.
“Dalam kaitan peran
pemerintah untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan melalui perlindungan
finansial telah dibayarkan iuran bagi penerima bantuan Iuran (PIB) yakni 87,8
juta jiwa pada tahun 2015 menjadi 92,3 juta jiwa. Fasilitas kesehatan tingkat
pertama yang menerima layanan JKN dari 19.969 tahun 2015 menjadi 21.763 pada
tahun 2017. Untuk fasilitas tingkatlanutan juga mengalami peningkatan dari
1.847 faskes 2015 menjadi 2.292 pada tahun 2017,” Kata Nila Farid.
Sementara untuk pemenuhan
Sumber Daya Manusia Kesehatan untuk memenuhi akses pelayanan kesehatan
khususnya di daerah – daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan (DTPK),
hingga tahun 2017 Pemerintah telah menempatkan 6.316 Tenaga Kesehatan melalui
Nusantara Sehat (NS), wajib kerja Dokter Spesialis (WKDS) serta penugasan
khusus calon Dokter spesialis.
Pemerintah juga pada
tahun 2017 meningkatkan layanan serta meningkatkan sarana dan prasarana pada
fasilitas tingkat pertama sebanyak 375 rehabilitasi Puskemas, 35 pembangunan
gedung, 750 pembangunan baru puskesmas, 34 unit Puskesmas keliling perairan, 537
unit puskesmas keliling roda empat, penyediaan 1.650 unit ambulance roda dua,
86 unit ambulance roda empat, dan 2.525 peningkatan sarana dan prasarana
Puskesmas, serta 10.437 penyediaan alat kesehatan di Puskesmas. Saat ini utnuk
fasilitas kesehatan tingkat rujukan telah terdapat 104 rumah sakit rujukan
regional, 20 Rumah Sakit rujukan Provinsi, dan 4 Rs rujukan Nasional, dan 408
RSUD lainnya.
“Untuk capaian program
HIV/AIDS melalui upaya terobosan Temukan, Obati, Pertahankan pengobatan ATV
(TOP) sampai 2017 telah diberikan ARV sebanyak 87.031 orang dengan HIV/AIDS
(ODHA). Dalam upaya pengendalian TBC melalui upaya inovasi Temukan Obati Sampai
Sembuh (TOSS) dengan menerapkan integrasi
kegiatan Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS – PK), diperoleh
succes rate minimal 85 persen sampai 2017 di 307 Kabupaten/Kota, proporsi
status gizi sangat pendek dan pendek pada Balita mengalami penurunan dari 37,2
persen pada tahun 2013, menjadi 30,8 persen di tahun 2018,” lanjut Nila Farid.
Tags
BERITA