NUSAMENTAWAI- - Pengumuman jadwal tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai, pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mentawai masih menunggu validasi data CPNS seluruh Indonesia oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
Kepala BKPSDM Kepulauan Mentawai, Oreste Sakeru mengatakan, untuk pengumuman jadwal tes SKB masih dalam proses, sebab saat ini Panselnas masih melakukan validasi data yang terkumpul di Panselnas.
“Jadwal pastinya kita belum ada info yang pasti, sebab saat ini Panselnas sedang melakukan pemeriksaan data - data CPNS yang yang baru saja siap tes SKD, setelah itu nanti akan ada pemberitahuan dari Panselnas, kemungkinan itu Tanggal 1 sampai 4 Desember 2018, tapi bisa jadi Tanggal 4 sampai 8, karena kita masih menunggu dari Panselnas,” katanya saat ditemui Mentawaikita.com pada Rabu (28/11/2018) di ruang kerjanya.
Ia menambahkan pihaknya bukan hanya menunggu jadwal tes SKB, tapi juga pengumuman perangkingan CPNS bagi yang tidak lulus SKD untuk mengikuti SKB berikutnya.
“Untuk perangkingan sama, kita juga masih menunggu pemberitahuan dari Panselnas, karena mereka akan lakukan singkronisasi data, apakah sama yang kita punya atau tidak, setelah itu mereka akan melakukan perangkingan untuk seluruh Indonesia, hasilnya akan diserahkan ke kita” lanjut Oreste.
Tak hanya itu, kemungikinan pihak BKPSDM akan melaksanakan tes SKB 2 hingga 3 hari saja untuk mengejar waktu dan biaya pelaksanaan tidak terlalu mahal.
“Kita akan usahakan satu hari itu peserta ujian nantinya bisa sampai 200 orang, bila perlu sampai malam, karena kita juga mengingat biaya, kita kan tidak ada amggaran untuk ini,” ujarnya.
Kemudian bagi yang dirangking itu CPNS yang sama sekali tidak ada yang lulus tes SKD, maka akan dikalikan 3, maka setiap formasi bagi yang sama sekali tidak ada yang lulus akan dirangking nilai tertinggi 1,2, dan 3. Namun bagi formasinya sudah ada yang lulus satu orang tetap mengikuti SKB karena lulus murni dan tidak diberi saingan, artinya tetap satu yang mengikuti SKB.
“Yang sudah lulus SKD kemaren 19 orang itu tidak akan diberi saingan atau tidak dikali 3 lagi, karema keadialan dan mereka lulus murni, jadi tidak diganggu lagi mereka, tetapi belum tentu lulus CPNS, karena masih harus ikut tes SKB, itu penentunya, karena kita khusus jadi tidak ada tes wawancara,” tutup Oreste.
Untuk ujian SKB peserta akan di bagi per bidang, misalnya guru, semua yang mengikuti SKB tetap guru, Teknis, semuanya teknis tidak dicampur dengan bidang lain.
Tags
BERITA