Peringati HKG PKK Ke- 45, Rosmaida Yudas: Mentawai Bukan Seperti Dulu Lagi

Reporter: Nusa Mentawai

Ketua TP PKK Kab. Kep. Mentawai (Rosmaida Yudas)
dok. NM

Nusa Mentawai- Memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke- 45 tahun 2017, Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Mentawai gelar lomba tari tradisional modern Mentawai, lomba vocal group dan beberapa lomba lainnya, pada Selasa (5/12/2017) di Aula Pendopo, Km. 9 Kecamatan Sipora Utara.

Rosmaida Yudas, sangat terkesan dengan beberapa penampilan Ibu-ibu PKK  yang menunjukkan kreasi dan kreatifitas masing-masing perwakilan PKK atau Dasa Wisma Kepulauan Mentawai, salah satunya drama yang bertemakan Pergaulan Bebas dan Narkoba yang di bawakan oleh PKK Desa Goiso’ Oinan.

“Kita pengurus PKK yang bergerak di bagian sosial memberikan penyuluhan kepada masyarakat, sasarannya itu adalah anak-anak Sekolah, organisasi, dan masyarakat luas, karena Mentawai bukan seperti dulu lagi, mungkin orang tidak terlalu banyak melirik Mentawai kalau sekarang ini siapapun bisa masuk kesini, sampai ke kampung-kampungpun sudah masuk, ada yang berniat baik ada juga yang berniat buruk, salah satunya Narkoba yang mengancam anak-anak generasi penerus Bangsa, termasuk orang dewasa”. Ungkap Rosmaida Saat memberikan sambutannya.

Ia juga menambahkan, beberapa anak sekolah sudah mulai menggunakan Narkoba, Rosmaida mengajak Ibu-ibu yang juga berperan penting dalam keluarga agar menjaga dan mendidik anak-anak suapaya tidak terjerat dengan pergaulan bebas yang datang dari luar.

Sebagai penggerak PKK di bidang sosial, tentunya mempunyai peran penting untuk merangkul masyarakat serta memberikan penyuluhan tentang bahaya Narkoba di sekitarnya. Selain itu lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa melalui organisasi-organisasi keagamaan.

Rosmaida berharap, kedepan pengurus PKK, GOW ataupun Dasa Wisma untuk mengajak masyarakat, mengumpulkan anak-anak sekolah generasi Bangsa, baik disekolah, di Gereja, di Mesjid atau dimanapun menyampaikan penyuluhan-penyuluhan bahaya Narkoba, karena tidak cukup untuk satu organisasi atau lembaga yang memberikan penyuluhan menyadarkan masyarakat tentang pergaulan bebas.

Acara tersebut di hadiri oleh Pengurus TP PKK Kabupaten, Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), dan peserta lomba.